Album ketiga Ungu Bertajuk "Melayang" yang dirilis awal Desember 2005, dari album inilah perjuangan UNGU selama 10 tahun bisa disandingkan dengan band-band papan atas Indonesia.
Dengan gambar sayap pesawat di cover album, UNGU ingin bisa terbang dan menerbangkan semua keinginan, cita2 dan harapan para personelnya juga para penikmat lagu UNGU.
Album Melayang jadi salah satu pencapaian UNGU yang terbesar. Dengan pencapaian itu, UNGU punya target yang lebih besar lagi. Kekuatan lagu dan lirik DEMI WAKTU membuat album ini meraih Platinum Award di bulan pertama penjualannya. Padahal mereka baru menerima
Platinum Award untuk album LAGUKU setelah hampir 2 tahun album tersebut dirilis. tidak lama setelah itu, UNGU kembali menerima Double Platinum Award untuk album MELAYANG. Sebelum MELAYANG dirilis, sudah ada 4 perusahaan rekaman
dari Malaysia yang ingin mengedarkan album UNGU disana. Kebanggaan juga buat UNGU karna akhirnya album MELAYANG dirilis di Malaysia awal Maret 2006.
Album MELAYANG mengerek bendera popularitas UNGU menjadi band ngetop tanah air. Album ketiga itu menorehkan angka penjualan 1 juta kopi lebih. konkretnya empat trofi bergengsi mereka boyong di ajang
SCTV Music Award 2007 yang lalu. UNGU juga terpilih sebagai grup band paling ngetop di SCTV Award tahun yang sama.
Mungkin ini belum lah ujung dari sebuah harapan, tapi perjalanan karir UNGU adalah contoh nyata sebuah kemenangan yang patut disyukuri. UNGU kembali merilis album ke 4 bertajuk
UNTUKMU SELAMANYA. Tak tanggung-tanggung album ini di launching di 4 negara sekaligus secara hampir bersamaan. Bulan Agustus dianggap sebagai bulan baik, launching tanggal 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, tanggal 10 Agustus 2007 di Singapura, tanggal 12 Agustus 2007 di Hongkong, dan puncaknya tanggal 15 Agustus 2007 di Jakarta.
Sebuah gebrakan besar kembali ditorehkan oleh mereka. Recording album ini hanya memakan waktu 1 bulan. Di album ini memuat 12 lagu ; 7 lagu ciptaan Enda (including makki on "penyanyi jalanan"), 3 lagu ciptaan Oncy dan 2 lagu gubahan Pasha. Lagu-lagu balada seperti Kekasih Gelapku, Cinta Dalam Hati, Apalah Arti Cinta dan Ijinkan Aku
adalah 'Racun-racun' yang menjadi kekuatan UNGU. Contohnya saja Kekasih Gelapku yang menjadi single pertama di album ini memiliki sound orkestrasi yang lebih classy, ditambah pula dengan melodi dan lirik yang menyentuh.
Sementara ilustrasi layang-layang kampung dengan corak huruf "V" di album ini membawa pesan Victory adalah sebuah isyarat untuk selalu berusaha menggapai kemenangan dalam genggaman. Kesederhanaan layang-layang kampung perlambang asal para punggawa UNGU, anak-anak muda sederhana yang berhasil menaklukan peperangan. Seperti saat bermain layangan, terlihat mudah namun sulit dilakukan. Butuh usaha keras untuk melawan angin agar bisa terbang tinggi. UNGU berhasil meninggikan layangan kampung itu. Kemenangan tetap berusaha mereka capai untuk menjadi salah satu band papan atas tanah air.
ViE_cLiCqUer