Alkisah di September 1996, ada segerombolan anak muda gi iseng ngumpul di sebuah studio di daerah Tebet. Awalnya mereka datang dengan band-nya masing-masing, tapi karna sering ketemu akhirnya mereka sering ngobrol n nge-jam bareng.Acara nge-jam bareng ini gak berakhir di studio latihan aja tapi juga ke panggung-panggung 17an n pensi2 sekolah di kawasan Tebet. Namanya band manggung musti punya nama donk...jadilah UNGU. Kenapa UNGU? Katanya seeh UNGU emang adalah sebuah warna tapi berkesan megah. Jika digali lebih dalam , maka warna UNGU ini terdiri dari beberapa warna yang digabungkan. Demikian juga dengan band ini, beberapa musisi bekerjasama untuk menghasilkan musik yang indah. Yang jelas sich mereka cari nama yang sederhana dan mudah diingat.

Setelah berkarier di seputaran Tebet, mulailah tawaran-tawaran manggung berdatangan sampai akhirnya personil UNGU berguguran alasannya karna dibajak band laen lah, kuliah lah dan sebagainya. Proses gonta-ganti personel pun berlangsung cukup lama n cukup sering, sekitar sembilan kali kurang lebih. Salah satu mantan personel UNGU adalah Ariyo yang sekarang dikenal sebagai penyanyi solo dan belum lama ini sempat membintangi sebuah film.

Sejak awal manggung UNGU udah bawain lagu mereka sendiri. Mulailah beberapa orang terdekat mereka menyarankan agar mereka mencoba menawarkan lagu2 tersebut ke perusahaan recording untuk bikin album. Pada tahun 2000, UNGU ditawarin untuk ngisi sebuah album kompilasi di Warner Music Indonesia bareng Lakuna,Borneo,Piknik, dan Energy (tapi bukan Energy dari Taiwan itu yaa!!) masing-masing nyumbangin dua lagu untuk album kompilasi KLIK. Dua lagu UNGU judulnya Hasrat dan Bunga. Saat kompilasi ini pun personel UNGU belum seperti komposisi saat ini.

Punya dua lagu dalam album kompilasi ini ternyata jadi pemicu mereka untuk bikin lagu lebih banyak lagi dan berharap dapat membuat album penuh. Setelah muter-muterin ibukota untuk mencoba memperdengarkan lagu-lagu mereka ke berbagai label, akhirnya mereka bertemu sekelompok orang yang menamai dirinya BAR & co. BAR & co ini tertarik pada materi lagu UNGU dan bersedia jadi produser untuk album penuh UNGU dan akhirnya nyangkutlah UNGU di Hemaswara/Musica Group.

Setelah proses yang panjang dalam rekaman dan bahkan harus kembali kehilangan personel, album pertama UNGU dirilis 6 Juli 2002. Album yang diberi judul Laguku ini mengemas 12 Lagu yang bervariasi. Nggak disangka juga bahwa single pertama, Bayang Semu yang juga jadi soundtrack sinetron ABG, membawa UNGU ke berbagai kota di Indonesia untuk mengadakan live performance. Sejak album itu beredar, UNGU udah tampil di hampir 100 panggung di seluruh Indonesia. Perjalanan tour mereka nikmati benar, tapi nggak kerasa juga bahwa deadline album kedua semakin dekat. Sambil tour, ntah di bis, di pesawat maupun di kapal Ferry, UNGU nyempetin genjreng-genjreng untuk bikin lagu. Curhatan ala cowok pun bisa jadi inspirasi lagu.

Oia, inget dong kalo UNGU dulu berempat. Nah, karena setiap manggung UNGU selalu butuh gitaris tambahan, maka ada beberapa orang yang pernah ngisi kekosongan itu, salah satunya Oncy ex Funky Kopral. Ntah sama gilanya atau karena selera musik yang sejalan akhirnya Oncy setuju waktu ditawari untuk bergabung jadi anggota kelima UNGU.

Kalo proses rekaman album pertama cukup panjang, maka proses rekaman album kedua UNGU bisa dibilang singkat. Cuma dalam waktu 3 minggu mereka kerja keras untuk nyelesein aransemen semua materi lagu n direkam. Akhirnya waktu Yang ditunggu tiba, album kedua dirilis awal tahun 2004 n dikasih nama sesuai harapan mereka, (menuju) Tempat Terindah. Dengan single hits KARENA DIA KAMU, dalam pembuatan video klip ini UNGU rela ditangkap polisi karna bikin macet jalan protokol. kenapa? karna di Video klip ini UNGU main diatas trailer panjang yang berjalan mulai dari jalan Thamrin, Sudirman, Semanggi sampai ke daerah Senen (kebayang donk gimana macetnya jalan hari itu?) Diantara promo album kedua dan show di berbagai kota, UNGU juga menyempat kan diri untuk menciptakan dan menyanyikan lagu di luar album sendiri. Contohnya mereka ikut menyumbangkan lagu "CIUMAN PERTAMA" untuk Ost. Buruan Cium Gue yang harus ditarik dari peredaran. Lalu UNGU juga mengaransemen ulang lagu "BIMBI" milik Titiek Puspa dan UNGU dipercaya alm. Chrisye untuk menciptakan dan berduet di lagu "CINTA YANG LAIN".

Pengalaman berantem sampe gak saling komunikasi juga sempet dijalani para personel UNGU. Tapi justru hal-hal seperti itu yang bikin UNGU makin kuat dan makin erat juga makin mengenal satu sama lain. Isu Bubar yang beredar beberapa waktu lalu justru bikin mereka ingin membuktikan kekuatan di album ketiga.







ViE_cLiCqUer